Sabtu, 14 September 2013

Ikut Program PDCK ^^

Dua tahun dua bulan saya mengikuti program bakti, tepatnya sekitar April 2013, BCA membuka program PDCK bagi para bakti yang sudah S1 atau sudah berkuliah hingga semester 6 dan telah menjalani masa bakti minimal 1 tahun. Sebelumnya BCA sudah mengadakan program ini, tapi hanya ditujukan bagi para lulusan S1. Saat itu saya sudah menginjak semester 7 dan atasan saya mempromosikan saya untuk mengikuti program tersebut. Agak lama setelah saya mengirim surat pengajuan PDCK barulah saya dan tiga rekan secabang dipanggil untuk mengikuti tes pada hari sabtu di Slipi.

Tes PDCK ini sebetulnya sama dengan tes bakti, tapi mungkin standarnya saja yang dinaikkan karena tidak semua peserta lolos dari tes ini.

Oh ya, ada satu kejadian dimana lembar soal saya sudah terisi jawaban, spontan saya langsung menutup kembali lembar itu dan melapor pada pengawas. Saya cukup kaget lembar soal itu bisa terlewat oleh mereka.

Setelah psikotest hingga siang, akhirnya sekitar jam 12 kami diberikan makan siang sambil menunggu pengumuman lulus tidaknya kami semua. Selama istirahat saya sempat mengobrol dengan rekan-rekan saya. Ada satu rekan saya yang ternyata tidak memahami perintah di soal yang diberikan tapi dia tidak mau bertanya. Dan juga ketika pengawas memberikan contoh di layar proyektor, rekan saya ini memiliki minus mata yang tinggi dan dia duduk di deretan paling belakang tapi dia tidak mau maju ke depan. Saya sangat menyayangkannya karena tentu saja hal ini akan merugikan dirinya sendiri.

Seperti biasa pengumuman ditempelkan di pintu ruang tes dan saya menemukan nomor peserta saya. Puji Tuhan saya lulus ke tes berikutnya bersama satu rekan saya. Sementara rekan yang saya sebutkan sebelumnya dan yang seorang lagi harus terhenti perjuangannya. Dari puluhan orang, hanya belasan saja yang lolos.

Di tes berikutnya ini kami diminta menggambar orang dan pohon, serta wartegg test. Setelah selesai menggambar dan mengisi data diri, kami diminta menunggu untuk bergiliran diinterview oleh pihak ketiga yang dipercaya oleh BCA. Adapun saya ditanyai salah satu kekurangan yang saya tulis pada data diri saya…’mudah emosi’.

Saya diminta menceritakan dalam keadaan seperti apa biasanya emosi saya muncul dan apa yang saya lakukan bila sudah demikian. Untung saja saya berdoa sebelum menjalani tes dan interview ini sehingga saya tetap tenang. Kekuatan doa memang sangat diperlukan. Doa memberikan ketenangan dan saya merasa dibimbing dalam menjawab tiap pertanyaan yang diajukan.

Setelah interview pertama ini, berikutnya saya dipanggil untuk interview dengan pihak intern BCA. Waktu itu saya diinterview oleh dua orang ibu dari kantor pusat dan untungnya saya pun dapat menjawab setiap pertanyaan.

Saran dari saya bila interview, jangan takut melihat mata orang yang mewawancara kita dan jangan menunduk saat bicara. Percaya dirilah dan yakin akan kemampuan anda.


Kabar menggembirakan tiba ketika saya dipanggil untuk medical check-up di Indofood Tower karena banyak yang mengatakan bila hanya tinggal tes ini, maka kemungkinan besar saya lolos di PDCK. Dengan diantar kekasih tercinta saya tiba di klinik Miracle setelah sekitar dua tahun yang lalu mendatangi tempat ini bersama mama. Tes kesehatannya masih sama seperti dulu. Bedanya suster yang memeriksa tensi darah saya mengatakan bila tensi saya rendah dan saya harus sering olahraga. Wahh ketauan dehhh….hehehehee

29 komentar:

  1. selamat siang, mau menanyakan, biasanya menunggu berapa lama dari lolos dari interview pertama ke interview berikutnya?
    terimakasih

    BalasHapus
  2. Sore william, waktu itu saya menunggu kurang lebih sebulan dr interview pertama ke yang kedua. Sudah ada skck?
    Dulu saya dikabari mendadak bahwa saya lolos interview kedua dan harus tanda tangan kontrak hari itu juga di wisma asia. Kalau belum punya skck, lebih baik urus sekarang. Karena setelah tanda tangan kontrak langsung outbond seminggu dan dilanjut training, jadi tidak keburu urus skck. Sementara kalau data kurang, uang saku training tidak keluar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pagi Bu Tata, terimakasih buat infonya
      surat skck kebetulan belum punya.. tapi saya daftarnya bukan pdck, tapi untuk lowongan staff pemasaran atau marketing, cuma saya lihat kok tahap2nya sama seperti saya 2 minggu yang lalu tes, dimulai dari psikotest, istirahat makan, lolos lanjut tes gambar orang, pohon dan wartegg kemudian lanjut interview... tetapi sudah 2 minggu lebih beberapa hari belum dipanggil untuk tahap selanjutnya. biasanya tahap selanjutnya 1 bulan ya atau bisa kurang atau lebih?

      Hapus
  3. Malam pak, program BDP y yang anda ikuti? Saya kurang tau untuk program itu, takut salah info. Tapi kalau penasaran, coba tlp saja ke wisma asia +622125563000.

    BalasHapus
  4. bukan, saya apply lewat jobstreet untuk lowongan staff pemasaran,, terimakasih untuk infonya

    BalasHapus
  5. ♏αϋ nanya ya..proses test pdck skrng seperti apa n kisi2 psikotestnya apa aja ya,,soalnya sy dl ikut test pdck thn 2012 n ini sy ♏αϋ coba lagi..mhn bantuannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf mba nila lama br balas nh. Test pdck sama spt psikotest bakti dulu sh mba, ada prtanyaan pilihan antara dua kondisi, tebak gmbr bila dirubah posisinya, test matematika tmbh kurang persen diskon pecahan dan soal cerita, gmbr pohon manusia, wartegg test, pauli test yg hitung jumlah byk itu mbak...intrview prtama dg pihak ketiga, intrview kedua dg pihak bca

      Hapus
  6. Kalo misalkan ikutan pdck tuh kita diangkat jdi pegwai tetap gitu?
    dari segi gaji dll ada yg berubah ga mba?hihii
    Terus kerjanya ngapain aja?apa msh jd teller2 juga?
    terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mba Lia, diangkat jd karyawan tetap frontliner jadi teller atau cso, tapi umur pensiunnya 35thn tidak spt kryawan lama atau lewat jalur PPA BDP yg 55thn. Tapi stlh 2 tahun PDCKnya blh ikut test BDP atau pratama untuk kenaikan pangkat. Kalau tidak lulus, bisa ikut test back office juga. Gaji, tunjangan risiko, tunjangan kesehatan tentu berbeda, juga kita diperbolehkan mengambil kredit rumah dan kendaraan.

      Hapus
  7. Siang mba tata.
    Skrg aku ud selesai bakti 3 thn n sdg apply pdck d bantu cabang. Nah yg mau aku tanya, proses keseluruhan nya sampai d konfirmasi d terima itu brp lama ya kira kira? Dan peluang d terima nya itu besar ga sih ? Trims :)

    BalasHapus
  8. Hai Katarina^^ màaf saya baru balas. Saya pribadi dari test pertama Kali sampai training sekitar dua bulan. Kalau sudah direkomen cabang berarti kinerja dianggap baik jd harusnya peluangnya besar y. Tapi skrg Pdck ganti nama dan sudah tdk ada training lg langsung kerja do cabang.

    BalasHapus
  9. Mba tata aku mau tanya dong, kalo persyaratan pdck itu smt 6 jntuk kiliah s1 atau smt 6 d3 juga boleh? Sekrg saya lagi jalan sidang d3, itu boleh ngga ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mas Bonabano...sebelumnya mas sudah ikut program bakti BCA belum? Karena PDCK khusus untuk karyawan magang minimal satu tahun kerja. Sekarang namanya sudah berubah dari PDCK menjadi KEF kalau tidak salah. boleh D3 tapi harus menyertakan formulir pendafataran akan lanjutkan ke S1.

      Hapus
  10. mbak saya mau planninbakti dlu ya, saya rencana daftar magang bakti, seumpama lolos berapa lama ya training in class?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mas Dede...untuk training nya sendiri seminggu di training center, dua minggu di cabang, seminggu lagi di training center. Total kurang lebih satu bulan.

      Hapus
  11. Kira2 testnya brp tahap mba? Dan pertanyaan saat diinterview apa saja?

    Thx ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mba Yurika, maaf baru balas. Untuk test dulu sama saja dengan bakti, interviewnya lebih ke kehidupan pribadi dan alasan masuk bca. Tapi setau saya pdck sudah tidak ada digantikan dengan kef.

      Hapus
  12. Saya mau tanya ttg nasib pdck yg pensiun umur 35.. Itu jalur ny bagaimana lagi ya mb? Klo misal mau tes BO? Apa Kantor Pusat bisa d minta info utk karyawan2 yg d daerah2? Karena kok byk pejabat d daerah yg tidak tau atau belom tau utk kelanjutan nasib pdck umur 35.. Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mba Ailee, untuk pdck pensiun dini mba mau ga mau harus pensiun di umur 35. Tapi kalau lolos test bo atau naik jadi kabag pensiunnya menjadi 55 tahun. Ada di perjanjian saat ttd kontrak kerja sama coba dilihat lagi.

      Hapus
  13. Saya mau tanya ttg nasib pdck yg pensiun umur 35.. Itu jalur ny bagaimana lagi ya mb? Klo misal mau tes BO? Apa Kantor Pusat bisa d minta info utk karyawan2 yg d daerah2? Karena kok byk pejabat d daerah yg tidak tau atau belom tau utk kelanjutan nasib pdck umur 35.. Terimakasih

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  15. dari pengajuan ikutan KEF, untuk dipanggil ke test psikotesnya kira-kira dibutuhkan waktu brp lama ya? karna kemarin saya baru pengajuan KEF ke cabang. Terimakasih

    BalasHapus
  16. hai mas.... mau nanya dong,, klo bakti nya 10bulan n resign,, bisa ikt yg mana yahy,, sementara waktu saya udh resign dan menikah,, tp umur blm 27 dan blm hamil,, apa boleh ikt recruitment lg?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setau saya ketika isi form pengajuan buat kef itu ada nilai magangnya yg ditulis.kl baru 10bln kn berarti blm ada penilaian magang tahap 1 dan nilainya pun ada minimumnya

      Hapus
    2. Setau saya ketika isi form pengajuan buat kef itu ada nilai magangnya yg ditulis.kl baru 10bln kn berarti blm ada penilaian magang tahap 1 dan nilainya pun ada minimumnya

      Hapus
  17. Permisi mba, saya mau tanya.
    Saya lolos magang bakti dan mulai training bulan juli nanti.
    Masalahnya, umur saya saat ini sudah 24 dan baru mau melanjutkan kuliah s1. Andai saya magang sampai 3thn, tapi saya baru lulus s1 tahun berikutnya apa masih bisa ikut tes kef?

    Mohon pendapat mba untuk prospek kedepannya?

    Thanks.

    BalasHapus
  18. kak mau tanya untuk bila sudah mengikuti bakti
    usia max untuk bisa mengikuti tes kef itu berapa ya

    BalasHapus
  19. Kak mau tanya dong, pendaftaran keff itu brp lama ya? Dan biasanya dri cabangkan ngerecmendasiin bakti yg ikut keff? Truss itu perlu eprsetujuan kabag gak? Atau itu wewenang kacab? Mhon jawabannya kak🙏

    BalasHapus